Jumat, 23 September 2011

Ratus Menjelang Pernikahan



Ratus vagina adalah salah satu bentuk kecantikan dalam tubuh wanita yang berupa metode pengasapan vagina dengan menggunakan rempah-rempah tertentu. Banyak perempuan meyakini ratus vagina membuat organ intim menjadi wangi dan segar. Konon, saat dan sesudah diratus, lendir keluar dari daerah tersebut. Bahkan, banyak pula yang percaya bahwa hasil penguapan berbagai ramuan tersebut membuat dinding vagina menjadi kesat.
Sebuah sumber menyebutkan bahwa ada bahan atau ramuan dalam spa/gurah/ratus vagina yang mengandung expectorant. Bahan itu merangsang keluarnya cairan dalam vagina. Dengan begitu, setelah menjalani spa/gurah/ratus, vagina terasa kesat. Itu hanya efek sesaat. Sebab, lendir akan muncul kembali. Karena kelembapan pada vagina, dihasilkan lendir serviks (leher rahim) yang akan membersihkan vagina, serta menghanyutkan sel-sel mati dan sisa-sisa menstruasi agar keluar dari rongga vagina. Rata-rata tiap hari wanita mengeluarkan dua gram sel mati dan tiga gram lendir.
Meski begitu, menjalani spa/gurah/ratus dinyatakan boleh saja bila alasannya untuk merawat vagina. Perawatan semacam itu malah dianjurkan. Jika dilakukan dengan benar, spa vagina menurunkan risiko terkena penyakit kanker rahim. Logikanya, bila kebersihan daerah sekitar vagina terjaga, kemungkinan infeksi akan berkurang. Tapi, frekuensinya harus diperhatikan. Maksimal dua kali sepekan.

Selain frekuensi, yang juga harus diperhatikan adalah saat menjalankan ratus vagina, vagina harus dalam keadaan sehat. Tidak boleh melakukan ratus vagina bila vagina sedang mengalami hal yang patologis seperti keputihan yang banyak, bau, dan berwarna. Karena bila tetap diratus, dikhawatirkan infeksi malah akan menyebar ke bagian dalam.
Perlu diperhatikan juga bahan yang dipakai dalam proses ratus tersebut harus steril supaya tidak menjadi sumber penularan penyakit,, tidak mengandung bahan yang berbahaya, tidak merubah PH vagina supaya flora normal yang melindungi vagina tidak mati.
Ratus merupakan metode perawatan kecantikan warisan nenek moyang Indonesia. Teknik ratus atau penguapan biasanya digunakan untuk perawatan bagian organ intim kewanitaan.
Biasanya wanita melakukan teknik ratus ini ketika akan menikah. Dan para istri melakukannya untuk memberikan kesenangan pada suaminya.
Manfaat ratus organ intim :
  • Mencegah keputihan, salah satu bahan dari ratus dapat digunakan sebagai bahan anti septik sehingga dapat membunuh kuman dan jamur yang dapat menyebabkan keputihan.
  • Lebih harum, organ intim yang bersih akan terhindar dari bau yang tak sedap. Ratus juga dapat membuat harum daerah sekitar organ intim sehingga wanita lebih nyaman.
  • Lebih kesat, dengan melakukan ratus diyakini akan menjaga kelembapan organ intim wanita sehingga tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering dan juga dapat memberikan efek yang lebih kesat.
Sering ada pertanyaan tentang bagaimana cara yang benar untuk menggunakan ratus. Mudah-mudahan informasi ini bisa membantu menjawab pertanyaan tersebut
 Ratus merupakan wewangian yang terbuat dari campuran tumbuh-tumbuhan herbal, rempah, dan akar tumbuh-tumbuhan yang dibuat melaui proses pengeringan secara maksimal.
Ratus ini sangat bermanfaat untuk mencegah kanker rahim, bau tak sedap, dan menjaga daerah kewanitaan anda.
Ok, mari kita masuk pada bagaimana cara penggunaan ratus ini. Pada dasarnya, ratus bisa digunakan dengan 2 cara, yaitu dengan dibakar dan direbus. Mari kita bahas satu per satu.
RATUS BAKAR
Cara Penggunaan Ratus Bakar:
  1. Bakar arang/incense (benda bulat berwarna hitam) hingga menjadi bara kemudian letakkan di atas piring tanah liat.
  2. Dalam keadaan arang mas, taburkan ratus (benda dalam kemasan plastik) ke atas arang, sehingga akan keluar asap.
  3. Berdirilah di atas bakaran ratus yang berasap tanpa menggunakan pakaian dalam dan arahkan asap ke daerah kewanitaan anda.
  4. Biarkan proses ini berlangsung selama 15-20 menit.
  5. Gunakanlah kain penutup atau sarung untuk membantu mengarahkan dan mengurung asap.
  6. Gunakan pula kursi yang berlubang bagian tengahnya untuk mempermudah proses.
Kami menyediakan pula ratus refill saja dan arang saja, sehingga anda hanya cukup sekali saja membeli paket ratus seperti di atas.
RATUS REBUS
Cara Penggunaan Ratus Rebus:
  1. Siapkan air dalam wadah panci. Rebus air hingga mendidih.
  2. Setelah mendidih, masukkan ratus ke dalam air.
  3. Berdirilah di atas rebusan air ratus tersebut (jangan di atas kompor  ya!?!?) tanpa menggunakan pakaian dalam dan arahkan uap ke daerah kewanitaan anda.
  4. Biarkan proses ini berlangsung selama 15-20 menit.
  5. Gunakanlah kain penutup atau sarung untuk membantu mengarahkan dan mengurung asap.
  6. Gunakan pula kursi yang berlubang bagian tengahnya untuk mempermudah proses.
Pada ratus rebus ini, air sisa rebusan dapat digunakan untuk merendam atau membersihkan daerah kewanitaan. Caranya sebagai berikut:
  1. Saring air yang telah digunakan untuk menguapi daerah kewanitaan anda hingga bersih dari sisa-sisa ratus.
  2. Campur air ratus dengan air dingin hingga pada tingkat panas yang diinginkan.
  3. Gunakan air campuran tersebut untuk mandi atau dapat pula dibilaskan pada daerah kewanitaan anda.
  4. Jika menyaring dirasakan merepotkan, kami juga menyediakan ratus yang telah dikemas dalam wadah kain berpori sehingga ratus tidak akan mengotori air saat direndam.
Sebagai salah satu langkah persiapan pernikahan bisa dikatakan ratus sama pentingnya dengan persiapan pernikahan yang lain. Semoga informasi ini dapat membantu anda menyongsong pernikahan yang tentunya diharapkan menjadi pernikahan yang sempurna,yang tidak terlupakan dan bisa membawa kebahagiaan bagi pasangan mempelai. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar