Senin, 26 September 2011

Tips dan Solusi Mengatasi Bau Badan


Cantik tapi bau badan tak sedap? Amit-amit! Tentu tidak ada yang mau mengalaminya. Pasti semua ingin tampil cantik sekaligus wangi,bebas dari bau badan. Bau badan merupakan masalah yang cukup mengganggu tidak saja bagi penderitanya tapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Selain itu bisa mengakibatkan kehilangan kepercayaan diri bagi orang yang mengidap / menderitanya. Orang yang badannya bau ketika berkeringat maupun tidak berkeringat biasanya minder atau merasa rendah diri di depan orang lain dan khawatir jika bau badannya tercium orang di sekitarnya dan menyebabkan orang lain menjadi jijik. Berbagai cara tersedia untuk menghilangkan atau menyamarkan bau badan yang mengganggu. Ada cara alami untuk mengatasi bau badan tanpa zat kimia.
Cara membuatnya adalah dengan merebus seikat daun kemangi yang telah disiangi dan dicuci bersih dengan dua gelas air bersih. Masak terus hingga mendidih dan airnya kurang lebih sisa tinggal satu gelas lalu angkat dan dinginkan hingga hangat. Masukkan airnya ke dalam gelas dan minum sampai habis pada pagi hari. Lakukan cara alami mengatasi bau badan bb ini setiap pagi hari sekali sehari mudah-mudahan masalah bau badan anda teratasi hingga tuntas.

Setiap kali beraktivitas berat, secara alami tubuh mengeluarkan keringat. Keringat adalah cairan hasil sampingan dari proses metabolisme yang meningkat saat beraktivitas. Namun bukan hanya air yang dikeluarkan saat beraktivitas. Keringat disekresikan oleh kelenjar apokrin yang terdapat di tiap helai bulu dan rambut, juga mengandung banyak lemak dan sedikit kental.
Pada awalnya, meski berlemak, keringat tidak berbau. Setelah proses penguraian oleh bakteri, timbul pelepasan hasil sampingan yang menimbulkan bau.
Bakteri yang pada dasarnya sudah berada di permukaan kulit ini akan semakin aktif apabila banyak sisa keringat yang tidak menguap. Inilah mengapa pada beberapa orang, aktivitas berat tertentu dapat menimbulkan bau badan yang menyengat.
Tentu saja, bukan berarti kita harus menghindari aktivitas berat untuk menghindari bau badan. Yang terpenting adalah mengetahui sebab-sebab bau badan dan cara mengatasinya.
Penyebab bau badan beragam, di antaranya gejolak emosi berlebihan seperti stres, gugup, gelisah dan sebagainya. Selain memengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan, ini juga memengaruhi kelenjar apokrin bekerja lebih produktif. Inilah sebabnya bau badan orang stres lebih tajam. Ditambah lagi, akibat psikis yang tertekan maupun depresi akan menimbulkan rasa malas, sehingga kebersihan dan kesegaran tubuh tak diperhatikan. Akibatnya, bakteri penyebab bau badan pun semakin aktif menghasilkan bau badan.
Selain itu, faktor kebersihan juga bisa jadi pemicu. Keringat yang dihasilkan kelenjar apokrin setelah aktivitas berat sebaiknya segera dikeringkan dengan handuk atau kain kering. Jika tidak segera menguap, lemak yang terkandung dalam keringat dan melekat terlalu lama di permukaan kulit akan diurai oleh bakteri sehingga menimbulkan bau.
Selain faktor di atas, aroma tubuh juga dapat dipengaruhi oleh minuman dan makanan yang dikonsumsi. Makanan tinggi kalori, berlemak dan berprotein tinggi seperti produk susu, jika dikonsumsi berlebihan akan merangsang kelenjar apokrin mengeluarkan lebih banyak keringat dan lemak. Begitu pula konsumsi minuman alkohol, makanan pedas, makanan berbau menyengat seperti petai, jengkol, bawang putih, bawang merah, bawang bombai, terasi, bersantan, bumbu kari, daging kambing dan juga buah durian. Bahan stimulan seperti kopi dan minuman berenergi bersifat meningkatkan aktivitas kelenjar keringat dan meningkatkan potensi bau badan.
Beberapa orang gemuk juga ditemukan memiliki bau badan tak sedap. Bau badan tak sedap pada orang-orang berbadan subur disebabkan keringat yang terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit dan tidak segera menguap. Jika diurai oleh bakteri, sisa keringat tersebut akan menyebabkan bau.
Penggunaan bahan pakaian tertentu juga dapat meningkatkan bau badan. Bahan pakaian yang terbuat dari katun, wol, sutra serta bahan pakaian alami lain, cenderung mudah menyerap keringat dan membuat keringat lekas mengering. Sedang bahan pakaian sintetis seperti nylon tidak menyerap keringat, sehingga sisa keringat masih melekat pada kulit. Pada saat beraktivitas, bahan sintetis yang terlalu ketat juga akan menjadi lebih tak nyaman dan membuat kulit tak mudah bernafas. Keringat pun mengumpul pada area-area tertentu menimbulkan bau badan.
Pria yang memiliki aktivitas apokrin lebih tinggi juga berpotensi mudah mengalami bau badan ketimbang wanita. Begitu pula pada orang-orang yang telah menopause, menderita radang lambung, radang saluran pernapasan, kelainan ginjal, gangguan hati, sariawan, diabetes, gigi berlubang, keputihan, eksim dan infeksi jamur, juga dapat mengalami bau badan.
Bau badan bisa dihilangkan dengan beberapa cara, misalnya menjaga kebersihan. Upayakan menjaga kebersihan tubuh dengan mandi minimal dua kali sehari. Sebaiknya juga lebih rileks dan menghindari emosi negatif. Menenangkan pikiran dan menghindari stres dapat menurunkan risiko bau badan. Beberapa tindakan medis juga dapat ditempuh untuk mengurangi produksi keringat seperti botox dan operasi.

Jadi dari sedikit uraian di atas bisa disimpulkan bahwa bau badan muncul akibat berbagai macam alasan. 
Penyebab Bau Badan dan Solusinya :
Ada beberapa penyebab yang membuat Aroma badaan tak sedap. Kenali penyebabnya dan terapkan solusinya.
1. STRES
Gejolak emosi yang berlebihan, gugup, gelisah, memicu peningkatan produksi keringat. Buruknya lagi, jiwa yang tertekan dan depresi menimbulkan rasa malas memperhatikan kebersihan dan kesegaran tubuh. SOLUSI: Minumlah 2 gelas air putih setiap Bangun tidur pagi hari. Setelah itu lakukanlah olah raga ringan selama 30 menit. Misalnya : jogging, aerobik, senam atau jalan santai. Bisa juga berenang 3 kali seminggu. Olah raga membuat tubuh segar, sehingga pikiran lebih tenang. Sediakan waktu untuk bersantai, minum jus, membaca sambil mendengarkan musik.
2. KERINGAT & BAKTERI
Stres dapat menyebabkan produksi keringat yang berlebihan. Akibatnya banyak bagian tubuh yang berpotensi mengeluarkan bau tak sedap. Misalnya, rambut, mulut, gigi, ketiak, punggung, tengkuk, telinga, belakang telinga, lipatan paha, telapak kaki, sela-sela jemari tangan dan kaki, kuku dan lainnya. SOLUSI: Usahakan minimal mandi dan gosok gigi 2 kali per hari dan keramas 3 kali per mingu. Setiap kali mandi, ganti pakaian Anda termasuk pakaian dalam. Setiap kali manadi, gunakan sabun antiseptik. Setelah mandi, usapkan body lotion ke seluruh tubuh. Terutama kaki, tangan dan leher agar kulit terasa halus lembut dan senantiasa harum. Pemakaian body lotion bisa juga diulang pada siang hari untuk mendapatkan kesegaran baru. Kenakan baju yang terbuat dari bahan katun atau kaus. Hindari pakaiaan berbahan nylon dan serat sintetis lainnya. Pilih model pakaian yang sederhana agar Anda tak merasa risih dan grogi. Selain itu, pastikan pakaian Anda nyaman dan tak terlalu ketat agar kulit dapat bernapas. Selain membersihkan tubuh dan pakaian, perhatikan juga kebersihan sepatu dan tas Anda. Bau badan bisa juga bersumber dari sepatu, sandal atau tas Anda.
3. PENYAKIT
Gangguan kesehatan tertentu seperti radang lambung, radang saluran pernapasan, diabetes, sariawan, telinga, gigi berlubang, keputihan, eksim juga bisa mengakibatkan BB. SOLUSI: Bila Anda mengalami gangguan kesehatan segeralah hubungi dokter dan berobat hingga sembuh tuntas.
4. MAKANAN & MINUMAN:
Aroma tubuh kita dipengaruhi makanan dan minuman yang kita konsumsi. SOLUSI: Anda yang mempunyai masalah BB sebaiknya menghindari minuman beralkohol, makanan pedas, berbau menyengat seperti petai, jengkol, Bawang putih, bawang merah, bawang Bombay, terasi, bumbu kari dan durian. Perbanyak asupan air putih, jus buah, sayur-mayur dalam menu Anda.
5. WEWANGIAN:
Anda yang mempunyai masalah BB, harus ekstra hati-hati memilih parfum. Parfum tertentu dengan aroma berat menyengat bisa membuat BB semakin santer dan membuat pusing orang di sekitar.SOLUSI: Pilih wewangian beraroma ringan dan segar, misalnya aroma bunga. Percikkan parfum ke beberapa bagian tubuh yang cukup berjauhan dengan daerah sumber BB agar aroma parfum tak tercampur BB. Kalau mungkin gunakan deodorant yang menggunakan Anti respirant. Selain mengharumkan, kandungannya zat di dalamnya mematikan bakteri. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar